Rabu, 26 Februari 2014

Pagi ricuh

Aku tidak suka pagi ini.
Pagi dimana rintik hujan bersautan dengan klakson kendaraan ricuh.
Pagi dimana tidak kudapati sapaan hanya sekedar selamat pagi.

Kemudian ku mulai benci dengan pagi semacam ini.
Kunjunganmu mulai berkurang di mimpi.
Aku rindu kamu bukan sekali.

Huh, harus kujalani lagi pagi ini.
Sembari menunggumu kembali

Rabu, 19 Februari 2014

Semua yang tak pernah kau kira sebelumnya

Segala perkiraan tak terkira.
Segala yang dikira menjadi tak terkira.

Segala perkara menjadi tak terduga.
Segala yang terduga makin menjadi perkara.

Segala panjatan doa harian semakin meneki.

Segala rumit kian mengikat pekat.
Segala mudah semakin pucat. Segala rupa menjadi memar yang pudar.

Ketika sesakan kata berakhir percuma. Diam susah menjadi kegemaran. Suara isak semakin rutin berirama. Dan sesak mulai menjadi incaran.

Segala raut berganti. Transformasi regenerasi. Semua yang tak pernah kau kira sebelumnya.

Kemana segala rupa harapan yang aku puja selama ini ?