Selasa, 28 September 2010

modemku hitam manis

haloooo udah lama yah gw ga nulis blog. ini dikarenakan modem gw yang ngambek tiba-tiba. padahal gw udah ngasih kasih sayang yang cukup peluk cium hangat (oke lebay) haha. ge belakangan hari selama modem gw ngambek yang entah dikarenakan kenapa gw menjadi sedih, gundah gulana pikiran ga tenang dll (ini modem ngambek berasa kayak lagi sakit hati).

sekitar 5 hari-an lah modem gw ngambek ga mau connect apalagi warna lampunya sampe biru. makanya gw ga bisa update tulisan apa-apa di blog. padahal kemaren-kemaren banyak banget hal yang pengen gw bagi disini. ya walaupun tulisannya masih acak kadut ga karuan. Tapi akhirnya gw benerin juga si modem hitam manis ini di lippo sendirian, dengan luntang-lantung kelaperan. sedih ga ada yang bisa nemenin. tapi gapapa kesendirian gw benerin modem membuahkan hasil yang optimal. akhirnya si modem hitam manis udah ga ngambek lagi. gw pun berjanji akan terus merawat dia dengan penuh kasih sayang dan cinta damai.

beberapa hari ini gw merasakan kesibukan di kampus. sebenernya ga sibuk juga sih, cuma jadwal gw yang padat. gw kuliah pagi terus jam setengah 8 dan itu berarti gw harus berangkat dari rumah jam 6. pagi banget kan? tapi sejauh ini gw seneng-seneng aja sih dengan kuliah gw. mata kuliahnya emang susah-susah ditambah dosennya aduh ampun disiplin ga karuan. ada nih nama mata kuliah gw panjang banget. Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. tapi untung pihak kampus punya inisiatif untuk menyingkat nama mata kuliah ini jadi SANKRI walaupun kadang sayup-sayup kedengeran kayak SANTRI, nah loh dikira gw lagi di pesantren? kalo nama matkul SANKRI ga disingkat gw yakin bakal ngos2an setiap ditanya orang.

comtoh:
X : lo ada kuliah?
Y : ada nih bentar lagi masuk
X : matkul apa lo?
Y : Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia
*gila panjang banget kan tuh?

ini nama mata kuliah udah panjang, nyeremin, 3SKS pula ditambah dosennya hobby banget nanya-nanya ma nge-test2 mahasiswa. emang mantep deh nih matkul. tapi kenapa gw jadi ngomongin mata kuliah SANKRI ini hehe. oke sepertinya gw akan menyudahi cerita ga jelas gw tentang ngambeknya si modem hitam manis dan sedikit dunia kuliah gw hehe.

Selasa, 21 September 2010

warnanya hilang merah

pilarnya duka, dindingnya luka.
atapnya lara, pijakannya dera.
pahatnya sederhana tapi derita.

ruas-ruasnya resah.
warnanya hilang merah.
lalu bagaimana rupanya?
bahkan aku bingung menyebutnya apa?

jalannya liku, penuh kabut tutup mata.
peluknya erat, candanya suka.
aku sebenarnya cinta.

tapi tentang segala cacian,
buat aku ingin pergi dari ruangan.
ya tempat kita menyimpan kenangan,
yang sesekali kamu isi rayuan dan beberapa makian.

seringkali aku ingin lari.
bukan untuk pergi tapi ingin kamu dapat sangsi.
jangan pernah kira aku tidak peduli.
aku lihat kamu, tak pernah tinggalkan kamu sendiri.


*untuk teman disana yang dibalut duka.

Senin, 20 September 2010

Angin

seperti angin aku menjamahmu.
perlahan tanpa suara, pasif menyentuh wajahmu.

seperti angin bersetubuh dengan udara menyatu.
aku dan kamu dibalut rindu.

Minggu, 19 September 2010

doa

diam-diam saya berdoa.
diam-diam tanpa bicara.
diam-diam tanpa kata.

" Ya Tuhan, semoga ... "


kembali diam, diam sedikit tertawa.
dalam hati tanpa suara.
mengamini dan tanpa ada yang tahu apa.

begitulah doa..

autis

Semenjak waktu menjadi autis, aku tak pernah tau kemana letak arah jarumnya.
Bergerak ke kiri dengan putaran sedikit dipercepat.
Lalu bergerak ke kanan menahan laju diperlambat.

angka-angka menyilangkan tubuhnya.
menyekap tanda waktu mulai gila.

di beranda senja malam aku mulai bertanya.
tentang jarum jam yang menghilangkan angka-angka.
mengurai batas rotasi di alam raya.

satu malam, dua malam waktu masih saja autis.
dia asik di dunia runyam penuh ilusi.

waktu bisik-bisik,
dia sengaja berubah jadi autis.
karena dia bosan liat kita duduk manis.
tanpa gerak duduk di bilik.

Jumat, 03 September 2010

Rindu

kita pernah bertemu di simpang jalan. saat kau titipkan rindu padaku untuk ditanamkan. semenjak itu sepanjang jalan aku bertahan. menjaga rindumu dari angin yang merusak pendengaran.

selepas jalan aku menuju persinggahan. bersemayam kerinduan dirimu yang dilintasi kenangan. di kemarau kering aku diburu bayang-bayang. bayangan tentang dirimu dengan siluet pertanyaan.

sampai kapan aku bisa memenjarakan rindu ini sendirian. menjaganya seolah rindu akan dituai saat ada percakapan.

segala tempat kita jumpa merupak titik kenang dan tak terlupakan.

Rabu, 01 September 2010

Dari seekor kucing

Dari mataku, semua hitam dan putih. semuanya kelabu. bahkan warna-warni pelangi juga tanpa warna. seperti televisi zaman dulu era proklamasi mungkin.

senyum-senyum itu juga terlihat sama. jadi apa semua orang sama? pikirku. dan kulihat keluar jendela ah suara-suara itu juga sama saja. jadi apa yang beda kalau begitu? lalu aku pikir lagi.

dan aku bisa sedikit banyak menyimpulkan hal tentang manusia. mereka sangat serakah teman. aku hanya bicara manis meminta makanan mereka sedikit. tapi apa yang mereka beri? huh tendangan kaki atau paling lembut pukulan tangan. ya. mereka hanya ingin memakan makanan mereka sendiri teman. TANPA BERBAGI.

sebenarnya jika aku kasar. aku bisa saja kan merobek kulit-kulit mereka yang mereka rawat itu dan membiarkannya terluka. atau bisa saja juga aku pura-pura manja dan akhirnya menggigit mereka seperti tidak sengaja. tapi aku jarang melakukan itu, teman. walaupun sekarang aku sedikit berfikir akan melakukan hal itu besok jika kaki-kaki mereka masih saja menendang badanku yang penuh luka ini.