Selasa, 17 Januari 2012

halo tomat si pemintal kata :)

halo tomat..

aku dan kamu tidak pernah saling mengenal sebelumnya. aku tahu kamu tapi tidak mengenal kamu. sedangkan kamu tidak tahu aku apalagi mengenal aku. yang aku tahu kamu seorang penulis hebat. pemintal kata yang baik dan indah. bagaimana tidak dari ribuan atau bahkan jutaan kata kamu bisa mengolahnya dalam twitter yang hanya 140 karakter. aku selalu suka, ketika setiap huruf kamu cari dan dirangkai lalu menjadi kesatuan yang membuat setiap orang berfikir. aku kira kamu memang cerdas, tomat.

tomat sejak kapan kamu rajin menulis? membuat setiap kata menjadi menarik dan kamu kemas sedemikian cantik hingga aku tidak pernah berhenti untuk menyukainya. bagaimana tomat soal inspirasi yang kamu tuliskan? apakah soal mantan? apa bagaimana? ah bagaimana ya tomat.. aku pikir biarkan saja mantan-mantanmu itu.. karena masa lalu hanya tempat yang baik untuk kamu singgahi kepada masa depan adalah tempat yang tepat untuk kamu diami. biarkan mantanmu menyesali telah meninggalkan kamu yang hebat dalam menyusun kata.

tomat, aku sampaikan surat ini sebagai perkenalan kita saka. maaf jika aku sedikit membicarakan tentang masa lalu atau mantanmu. aku hanya berfikir kamu terlalu berharga untuk ditinggalkan mantan-mantanmu. dan aku rasa mencari yang baru adalah pilihan sempurna untuk melengkapi hidupmu kini.


salam kenal tomat :)

Minggu, 15 Januari 2012

kepada kamu..

kepada kamu

sekarang larut menuju pagi ketika aku memijit-mijit tombol keyboard ini. seperti biasa aku belakangan memang susah sekali tertidur. sudah berapa puluh atau ratusan malam aku masih terjaga semacam ini dengan pikiran mengawang..

kepada kamu,
dinamis, bergerak tidak statis begitu aku mengenal kamu. bukan lagi tentang garis datar yang terlalu rapih alurnya. ah seringkali aku mengingat bagaimana cara kamu membuatku tertawa. apa kamu mengingatnya juga? kadang aku tidak pernah bisa untuk berhenti mengingat bagaimana cara kamu menggantikan luka itu dengan senyuman baru?

kepada kamu,
aku selalu bersyukur kepada Tuhan yang Maha Luar Biasa yang telah memberikan sepasang mata yang sehat. karena darisana aku bisa melihat kamu. bagian otakku adalah organ yang menyimpan rapih cerita tentang kamu dan segala rupa tentang kita. makanya jika aku gegar otak tentu saja aku tidak mau membiarkan cerita itu terpotong. karena yang aku tau senyum dan mata mu adalah organ terbaik di tubuhmu yang pernah aku rekam.

kepada kamu, kutuliskan sengaja hanya beberapa kata. banyak kata akan membuat pening kepalamu tentunya.

kepada pasukan bintang

Kepada pasukan bntang,

halo pasukan bintang.
masih betah mengontrak disana?
bukannya harga sewa sudah buat kantong kering?

padahal untung menjual cahaya tidak pernah ada.
lalu kalian bayar sewa darimana?

apa pinjam dari bulan?
atau sedikit tawar menawar dengan beranda matahari pagi?

pasukan bintang coba belajar sedikit usil.
biar saja menjadi komersil.

pasukan bintang mulai pasang tarif.
biar cahaya cantik tidak bisa dinikmati gratis.
bisa apa penikmat yang hanya duduk statis?
paling -paling hanya berfikir untuk bisnis.

jika cahaya cantik telah terjual habis,
kalian bisa tenang tak berhutang lagi.
tapi bagaimana dengan penikmat sejati?
apa mereka harus kehilangan rasi?




untung saja di dunia ini aku bisa menikmati pasukan bintang gratis.
karena jika terjual habis, aku pasti kehilangan rasi sendiri.

Jumat, 13 Januari 2012

Pemimpi

Kepada pemimpi,

Sebenarnya aku tidak tau harus bagaimana dan dimulai darimana untuk menulis surat semacam ini. aku juga bukan pemintal huruf yang baik. sejujurnya aku kurang bisa mengaitkan huruf yang bisa menjadi barisan kata ajaib.

pemimpi, sabtu pagi ini hujan. kamu tau kan kalau aku suka hujan, kamu juga pasti suka hujan. hujan kan bawa pikiran kita terbang kemana-mana. tiap kali liat hujan aku selalu aja mau mengajakmu hujan-hujanan, menari di genangan macam anak sd berlarian sambil tertawa. 
pemimpi, kamu tau ga sejak pertama kita bicara tentang motivasi atau inspirasi aku tidak pernah bisa melupakannya. selain kata, aku tidak bisa berhenti mengingat mata yang luar biasa bersemangat itu. kadang aku terkagum-kagum saja. sesekali aku pernah redup, kamu juga tau itu tapi bisa saja kamu yang menyalakannya dan membuka jalan bahwa jalan untuk ke area mimpi hanya tertutup pasir dan jika dibersihkan masih ada jalan menuju kesana. 
pemimpi, tentu ada masa dimana seperti yang kau bilang. ada masa dimana kita melupakan satu sama lain. aku mengejar mimpiku, kamu mengejar mimpimu. aku pergi ke utara dan kamu pergi ke selatan atau aku ke timur dan kamu ke barat atau aku ke kanan dan kamu ke kiri. tapi sebenarnya hanya jalan kita yang berbeda tapi langkah kita beriringan sama. aku ke tujuanku dan kamu ke tujuanmu. barangkali Tuhan menciptakan kita bertemu di satu titik dan membiarkan kita menceritakan perjalanan dan pengalaman kita satu sama lain. dan bisa saja semua cerita aku dan kamu itu menjadi cerita kita yang akan membuat kita tertawa atau bahkan menangis bersama.
pemimpi, jangan takut untuk terus bermimpi. aku yakin ketika kita mimpi kita juga berfikir bagaimana cara realisasikannya.

selamat bermimpi sambil pandangi hujan :D

Minggu, 08 Januari 2012

kita (manusia) dan waktu

pernah ga berpikir tentang waktu? berputar, terus berputar ga pernah istirahat..
pernah ga ada di ruang waktu yang bawa kita ke tempat dimana senang sama sedih beriringan?
atau sempat ga kepikiran kalo waktu itu terlalu ajaib?
sampai bisa merekam rapih semua jejak tentang kita.
sempat ga kepikiran di waktu yang sama setiap orang melakukan hal yang berbeda?

bisa ga ya ada di suatu waktu dimana bisa liat abad yang baru?
bisa ga waktu berjalan sesuai yang di mau?
ada ga ya alat kontrol waktu supaya bisa simpen apa aja yang pernah terjadi.
ada ga ya suatu waktu dimana bisa berada di satu masa saat bisa kembali

kadang waktu itu lucu 
membawaku bermimpi, berhadiah senyum dan tawa
namun dia berputar 
membawaku jatuh dalam tangis dan kecewa.

benar kan, waktu itu ga nentu
kadang terlalu terburu-buru
dan suka juga menunggu-nunggu

Sabtu, 07 Januari 2012

seratuslimapuluhtujuh

seratuslimapuluhtujuh
sempatkah aku ada disitu?
bukan untuk kumasuki dulu
aku hanya ingin ketuk dan tahu

seratuslimapuluhtujuh
sejak itu aku pusing dan mengaduh
ternyata aku suka bertemu keluh
lalu aku harus menyandu?

seratuslimapuluhtujuh
putaran waktu terus memacu
aku belum bertemu jalan baru
dan aku hanya dengar lagu

seratuslimapuluhtujuh
ketikan ke satu hingga ke berapa puluh
kamu tak tahu semua terangkum
sampai kau tahu aku sudah berburu

PEMIRA :')

sekedar cerita. sekedar luapin perasaan..

haaaah seperti yang gue bilang di tulisan gue yang sebelumnya. politik kampus kejam. ga kenal kawan, ga kenal lawan, ga pake hati. dari lawan bisa jadi kawan, dari kawan bisa jadi lawan. oke, ceritanya kan kemaren itu gue dan ibenk nyalon jadi ketua dan wakil BEM FISIP gitu yah. dari awal gue, ibenk beserta tim kita sadar kalo kita cuma 'sendirian' ga ada koalisi. bener-bener tim kecil lah bisa di bilang. gue semangat berjuang deh kayak macem pahlawan yang mau rebut kemerdekaan. gue juga ikutan usaha sana-sini buat pencalonan ini. usaha gue ya salah satunya macem prospek mahasiswa baru, gue promote gue dan ibenk. waktu itu gue pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM FISIP No urut 1. gue mulai sering ngobrol intens sama maba walaupun sebelumnya gue udah ada beberapa yang kenal. terus gue mulai add pin bb mereka, save no hp mereka dan hampir tiap hari gue ketemu orang-orang buat prospekin mereka. gue di kampus dari pagi sampe tengah malem demi PEMIRA ini. pertama kali liat baliho gue dan ibenk ada di depan pkm perasaan gue tuh masih ga percaya kaget bingung. ada foto gue toh disitu, ada nama gue juga.. ah aseli agak lebay tapi gue ga percaya aja. orang kayak gue bisa ada disitu. masih kocak.. debat visi misi gue jalanin ya cukup lancar walaupun sedikit kejelimet pas ngomong tapi so far so good. masa PEMIRA ada juga kampanye ke kelas-kelas. gue, ibenk sama timses kita masuk ke kelas-kelas. respon mereka positif dan excited juga. gue seneng dan jadi semangat lagi padahal sebelumnya gue kurang bersemangat gara-gara beberapa teman dekat yang tidak mendukung bahkan jadi jauh.. tapi gue liat ibenk masih semangat, gue liat timses masih semangat dan beberapa orang yang dukung gue terus semangat. gue mikir lagi masa iya gue ga semangat makanya gue jadi semangat lagi.hari tenang 1 hari, gue inget itu tuh tanggal 28. mental gue drop gue macem ditusuk dari belakang. tanggal 27 malem selesai kampanye ada berita yang jatohin mental gue. selama PEMIRA kemaren, entah kenapa gue jadi lemah, sempet 3 malem berturut-turut gue nangis mikirin PEMIRA. bukan karena gue takut kalah, gue takut ngecewain orang-orang yang udah dukung, udah bantu.. dan yang buat gue nangis adalah orang yang gue anggep temen deket gue. sahabat gue. dia ga dukung gue. dari awal pencalonan gue dia ga pernah ngomong lagi ma gue. makin lama semenjak pencalonan gue ma dia makin jauh. tiap ketemu dia ga pernah nyapa gue, sakit sih emang tapi saat itu gue harus tetep keliatan "fine-fine' aja walaupun kalo ga di kampus gue jatoh. ya ga perlu disebutlah namanya.

terua lanjut tanggal 29 desember. di penghujung tahun, gue masih di serang. hari itu adalah hari PEMIRA. ini hari penentuan siapa yang bakalan mimpin himpunan, BEM sm Presma dengan cara pencoblosan. sedikit mengomentari KPU, persiapannya entah kurang atau gimana tapi kaos anggota KPUnya aduh ga layak pakai menurut gue. terus kertas suara banyak yg kurang ini jadi pertanyaan banyak pihak. entah harusnya gimana tapi prepare harusnya lebih mantep lagi. gue dateng dari tangerang. gue liat pihak lawan seperti biasa "menggiring" maba ke TPS dengan bisik2 "jangan lupa ya bem nomer 2". gue? ibenk? sama timses ga ada yang begitu-begitu. kita semua percaya bahwa mahasiswa FISIP cerdas kok mereka tau mana yang terbaik buat pimpin FISIP. yaa sempet gue kesel juga ma KPU FISIP yang gue rasa jadi keliatan ga konsisten. beberapa temen gue namanya ga ada di DPT dan mereka yang bawa krs doang ga boleh milih. aduhhh kebijakan kayak begini di tentuinnya mendadak. aneh! yap, perhitungan suara dimulai. gue ga ada disana. gue ada di PKM BEM aja, asli gue takut sebenernya. selama perhitungan gue ga pernah berhenti berdoa.  yap! gue denger suara petasan kembang api. itu tanda kalo pihak lawan gue yang menang karena dari tahun ke tahun kayak gitu.. oke gue di PKM BEM langsung lemes, waktu itu ibenk lagi tidur (sempet-sempetnya). gue nengok ke a dace, tampang a dace lemes banget. dia sedih banget soalnya orang yang benci sama a dace, dendam segala macem berpengaruh ke gue dan ibenk. dia sedih BEM di pimpin sama organ eksternal yang suka megalirkan dana internal ke eksternal. gue sedih gue kalah karena gue kecewain banyak orang. tambah sakit pas di kasih tau si johan kunung kalo selisih gue sama lawan cuma 1 suara. saat itu gue nangis. hati gue kayak ditusuk, rasanya lebih sakit daripada di putusin. kayak sekarang gue lagi nulis gini aja gue sedih lagi soalnya inget lagi. gue ga bisa nangis yang biasa aja, gue nangis sesenggukan, tambah sedih pas liat di sebelah gue a dace juga nangis. gue cuma bisa minta maaf sama a dace sambil meluk a dace. itu moment paling mengharukan selama gue di kampus. gue rasa orang-orang yang benci sama a dace puas banget udah ancurin a dace gitu aja. a dace gue anggep kaka gue, dia banyak nasehatin gue dan ngasih semangat pas mental gue jatoh waktu selama PEMIRA. abdi juga dari lampung telp gue, dia bilang tetep semangat. dia juga sedih, gue bisa denger suara dia kayak abis nangis. gue masih kecewa sampe saat ini kalo inget. pas gue nangis ada sahabat gue. dia tau gue udah jatoh, gue udah kalah terus apalagi yang mau dia liat? tapi apa nyamperin gue buat bilang sabar sama semangat aja engga. sampe hari ini malahan belum ada kata-kata itu dari dia. "kawan, 8 tahun kita saling kenal. tapi kamu terlalu mudah meluapakan persahabatan. mereka memang mengajarkanmu banyak hal tapi mungkin satu yang mereka lupa bagaimana membangun persahabatan". ah gue udah lupain hal itulah. tentang sahabat gue yang ga ada di pihak gue dan ada di pihak lawan. tapi masih banyak sahabat gue yang terus dukung dan ngasih semangat. selama PEMIRA ini yang selalu ada emang anip sama isank. mereka selalu ada buat gue, ngasih semangat dan dorongan. resty yang walaupun dari jogja tetep bbm gue dan balik langsung ke serang buat nemenin gue, kontrakan ceria (bang morris, egi, hary, om, selig, daru, joey, agam, kori, ucok) yang luar biasa bantu dan dukung, tim yang luar biasa keluarga yang menyemangati (a dace, abdi, kunung, ibenk, terong, dwi, momon, ceper, hijri, jono, jongke, reni, umam, herly, ikram, bayu), anak-anak kontrakanku (panjul, nadia, ucan, kinda). ah kalian luar biasaaaaaaaaa kalo ga ada kalian mungkin gue ga mungkin bisa fight dan ngasih senyum ke mereka-mereka semua. terima kasihhhh dari sini gue belajar arti persahabatan yang sesungguhnya. buat mereka yang disana gue ga akan dendam, sikap gue juga akan seperti biasa lagi :). buat ketua dan wakil BEM FISIP (yang katanya mau ngundurin diri) selamat memegang amanah semoga janjinya terealisasi ya. ditunggu loh goes to nasionalnya :p