Minggu, 18 November 2012

destinasi terakhir

aku adalah manusia yang jatuh terlalu jauh, sayang
jelas sudah aku jatuh terlalu, bukan tersandung
aku larut ke dalam lorong matamu yang tenang
harusnya kamu mengerti sayang,
ini alasan kenapa aku seringkali memalingkan mataku darimu
matamu terlalu candu untuk aku nikmati
aku tak cukup sekali, aku butuh jutaan kali

sayang, sebenarnya jelas sudah kamu adalah alasan aku tersenyum
lihat saja tiap kali bertemu, jujur aku selalu ingin mengulum
mengulum rindumu yang berujung peluk maut.
aku ini seperti gersang, palung hatiku keronta sebelum bertemu kamu.
aliran sayangmu ini sejuk yang aku tunggu..

aku manusia yang pernah punya luka. kamu juga tentunya.
tapi apa kamu tau yang terindah dari sisa luka?
memiliki kamu obat penawarnya.
dengan  kamu aku hanya mengenal tawa.

sayang, kamu seperti jawaban atas pertanyaan-pertanyaanku.
pantas jika kamulah yang ada dalam setiap doa-doaku.
karena kamu yang menjadi destinasi terakhirku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar