Sabtu, 21 Agustus 2010

cinta

aku cinta kamu seperti aku mengagumi gerimis yang pertama membasahi wajahku, dan melunturkan segala kegelisahanku.
kamu seperti bulir-bulir sederhana bermakna yang aku tunggu kedatangannya dalam tahun.

aku cinta kamu seperti angin yang membawa debu.
kenapa debu? karena yang aku tahu debu itu sering menempel dan susah dibersihkan oleh apa pun.

aku cinta kamu seperti goresan tinta penaku yang tiap kali aku menulis aku tidak pernah ingin berhenti.
dan kamu seperti huruf yang ada di otakku, begitu banyak berdesakan memenuhi tempat huni.

aku jatuh cinta padamu tidak hanya sekali.
aku berkali-kali mencintaimu dari pertama kita bertemu sampai hari ini.

aku mencintaimu bukan hanya kata. aku mencintaimu dari aku terkena luka nanah sampai menggoreskan semuanya dalam cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar