Rabu, 01 September 2010

Dari seekor kucing

Dari mataku, semua hitam dan putih. semuanya kelabu. bahkan warna-warni pelangi juga tanpa warna. seperti televisi zaman dulu era proklamasi mungkin.

senyum-senyum itu juga terlihat sama. jadi apa semua orang sama? pikirku. dan kulihat keluar jendela ah suara-suara itu juga sama saja. jadi apa yang beda kalau begitu? lalu aku pikir lagi.

dan aku bisa sedikit banyak menyimpulkan hal tentang manusia. mereka sangat serakah teman. aku hanya bicara manis meminta makanan mereka sedikit. tapi apa yang mereka beri? huh tendangan kaki atau paling lembut pukulan tangan. ya. mereka hanya ingin memakan makanan mereka sendiri teman. TANPA BERBAGI.

sebenarnya jika aku kasar. aku bisa saja kan merobek kulit-kulit mereka yang mereka rawat itu dan membiarkannya terluka. atau bisa saja juga aku pura-pura manja dan akhirnya menggigit mereka seperti tidak sengaja. tapi aku jarang melakukan itu, teman. walaupun sekarang aku sedikit berfikir akan melakukan hal itu besok jika kaki-kaki mereka masih saja menendang badanku yang penuh luka ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar